BUDAYA GOTONG ROYONG DI SD NEGERI 3 GIRIWOYO
PGP ANGKATAN 4 KABUPATEN WONOGIRI
LAPORAN HASIL AKSI NYATA
MODUL 1.4
Disusun untuk memenuhi satu tugas Program Guru
Penggerak
BUDAYA GOTONG ROYONG
BAGIAN DARI KESEPAKATAN KELAS
OLEH
AMILU AVILIYANTO, S.Pd.Kor
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 4
SD NEGERI 3 GIRIWOYO
KABUPATEN WONOGIRI
1. LATAR
BELAKANG
Gotong royong merupakan identitas bangsa
Indonesia. Menjadi ciri khas bangsa Indonesia semnejak dahulu. Rasa kebersamaan
karena kebutuhan hidup untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Diberbagai
Negara gotong royong pastinya ada, tetapi tidak sekuat dan dirasakan di bangsa
Indonesia. Di Negara lain kecenderungan masyarakat bersifat acuh tak acuh.
Gotong royong merupakan budaya postitif yang harus dijaga sebagai warisan
bangsa. Dengan gotong royong pastinya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
besar dan kuat.
Secara detail bahwa gotong royong adalah
sikap yang dilakukan bersama – sama hadil dari kesepakatan yang telah
terbentuk. Gotong royong dilakukan minimal 2 orang, jika dilakukan lebih banyak
orang maka semakin meriah dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Usaha yang
dilakukan bersama – sama itulah ciri khas bangsa Indonesia. Dari rasa
kebersamaan, hormat menghormati dan saling membuthkan yang terintegrasi dalam
kegiatan gotong royong akan memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Begitu juga yang terjadi di sekolah
kami. Dengan lingkungan sekolah yang masih di pedesaan, rasa kebersamaan di
sekolah kami masih kuat. Walapun belakng ini, murid – murid kami mulai lupa
dengan perilaku gotong royong. Kami sadar bahwa karakter ini sangat baik, maka
dari itu budaya positif gotong royong ini jangan sampai hilang di masyarakat
Indonesia. Akan kami lestarikan di lingkungan sekolah kami.
Di lingkungan kelas, kami buat kesepakatan kelas sebagai bentuk
gotong royong dalam menetapkan kesepakatan bersama. Bekerja sama membuat
kebijakan bersama, dilakukan bersama dan diubah sesuai kebutuhan bersama. Kesepakatan
yang mencerimkan kepribadian kelas masing – masing.
2.
TUJUAN
1. Menumbuhkan
rasa kebersamaan dalam diri warga sekolah
2. Memberikan
contoh bentuk bentuk gotong royong di lingkungan masyarakat
3. Membekali
siswa tentang pengertian dan keterampilan gotong royong
4. Kesepakatan kelas sebagai bentuk gotong royong dalam membuat suatu aturan yang disepakati bersama
3. PENERAPAN
KEGIATAN GORONG ROYONG DI SEKOLAH
a. Perasaan
selama melakukan perubahan di kelas
Melakukan
pekerjaan bersama- sama sangatlah menyenangkan. Selain mempermudah pekerjaan,
serta mempercepat pekerjaan, melakukan gotong royong dapat menumbuhkan sikap
saling menghormati, menghargai dan kerjasama. Hidup tidak dapat sendiri, di
dalam masyarakat kita membutuhkan social dan hubungan dengan orang lain.
Mengenalkan gotong royong di lingkungan sekolah sejak dini membentuk karakter
baik yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
b. Ide
atau gagasan yang timbul sepanjang
proses perubahan
1.
Mendokumentasikan
kegiatan gotng royong di sekolah sebagai contoh di masa depan
2.
Tidak membedakan jenis
pekerjaan, sehingga semua warga merasakannya
3.
Melakukan jenis gotong
royong yang berhubungan langsung dengan aktivitas masyarakat
c. Pembelajaran
dan pengalaman dalam bentuk catatan baik
1. Gorong
royong mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan
2. Pengalam
hidup dalam hal berinteraksi dan social
d. Foto
bercerita dari keseluruhan pelaksanaan aksi
i.
Gotong royong
membersihkan halaman sekolahan
|
|
|
ii.
Gotong royong menanam
|
|
|
|
|
|
|
iii.
Gotong royong siswa
dalam melaksanakan tugas
|
iv.
Gotong royong ptk
|
|
|
v. Kesepakatan kelas
vi. Refleksi
1. Siswa
semangat untuk melakukan pekerjaan secara bersama – sama
2. Siswa
mendapatkan pengalaman langsung
3. Guru
dan siswa terlibat langsung dalam kegiatan
e. testimony
aksi nyata perubahan
i.
siswa
1. siswa
bersemangat dalam melakukan kegiatan
2. siswa
mengerti pembagian tugas dalam suatu pekerjaan
3. mempercepat
penyelesaian kegiatan
ii. guru
1. guru
memberi contoh dan terlibat langsung dalam kegiatan
2. guru
membimbing langsung pada siswa dalam melakukan gotong royong
3. mempermudah
dalam menyelesaikan permasalahan
iii.
Kepala sekolah
1. Menjadikan
guru dan siswa berperan aktif dalam kegiatan gotong royong
2. Mendukung
kegiatan gotong royong dalam lingkungan sekola
Link
kegiatan aksi nyata modul 1
https://drive.google.com/file/d/1TblfzQkv6be1UFsegByA0d63R5pu95ng/view?usp=sharing
gotong royong siswa dan guru sangatlah baik
BalasHapus